Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemuda Muhammadiyah Minta Ahok Nonaktif, Ini Respons Jokowi

PP Pemuda Muhammadiyah mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat bertemu di Istana Merdeka.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) dan Mendikbud Muhadjir Effendy (ketiga kanan) menerima Pengurus Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/2). /Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) dan Mendikbud Muhadjir Effendy (ketiga kanan) menerima Pengurus Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/2). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PP Pemuda Muhammadiyah mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat bertemu di Istana Merdeka.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah‎ Danhil A. Simanjuntak mengatakan, penonaktifan Ahok dinilai penting dari sisi hukum. Terlebih, perbedaan pendapat terkait kasus Ahok telah menimbulkan kebisingan politik.

"Tadi kami menyampaikan begitu kepada Pak Jokowi, tetapi beliau tidak mau masuk dalam ruang debat itu," kata Danhil di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/2/2017).

‎Dia menambahkan, Kepala Negara memilih untuk bersikap tegas jika terdapat keputusan hukum dari institusi yang formal. Saat ini, argumentasi yang berkembang dari ahli hukum berbeda-beda.

Dikatakan, keputusan hukum formal‎ yang dimaksud Jokowi adalah fatwa Mahkamah Agung maupun putusan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara. Apapun fatwa yang dikeluarkan atau putusan PTUN akan diikuti.

"Keputusan Presiden harus ada landasan konstitusi dan hukumnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper