Bisnis.com, JAKARTA-- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan pihaknya membutuhnya setidaknya 40 unit Transjakarta Cares untuk melayani warga penyandang disabilitas di DKI Jakarta.
Transjakarta Cares merupakan kendaraan roda empat untuk menjemput kaum difabel dari rumah kemudian diantar ke halte bus Transjakarta terdekat dari rumah tempat tinggal mereka.
“Dulu hanya ada enam unit. Sekarang ada total 26 unit. Kalau berdasarkan studi kelayakan kita butuh 40 unit agar semakin efektif melayani. Dengan adanya 26 unit ini, maka kami harapkan bisa semakin banyak kaum difabel bisa menikmati layani ini,” kata Budi di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (3/3/2017)..
Setiap harinya, keenam armada ini mampu mengangkut sebanyak 40 penumpang per hari. Dan selama empat bulan berjalan, sudah ada 500 pelanggan yang telah menikmati pelayanan Transjakarta Care.
Untuk tahun ini, dia menuturkan Transjakarta akan fokus untuk meningkatkan layanan 26 unit Transjakarta Care ini. Namun ia tidak menutup kemungkinan bila ada pihak swasta lainnya yang mau menyumbang seperti Yayasan Tahir Foundation.
“Tahun ini saya mau optimalisasikan yang 26 unit ini dulu. Makanya saya berterima kasih pada Yayasan Tahir Foundation yang telah dua kali membantu kami, memberikan lima bus tingkat dan 20 unit Transjakarta Care. Tapi sekarang, kita fokus sama yang ini dulu. Tapi kalau ada pihak swasta yang mau memberikan sumbangan lagi, kita terima dengan senang hati,” imbuhnya.
Saa ini Transjakarta Care beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 17.00 Wib. Namun, dengan adanya penambahan armada, Budi akan menjajaki untuk memperpanjang jam operasional Tranjakarta Care hingga malam hari.
“Dengan adanya penambahan armada sebanyak 26 unit, kami akan jajaki operasional sampai pukul 22.wib,” tuturnya.
Penyandang disabilitas dapat memesan mobil Transjakarta Care dengan cara menghubungi call center 1500102 atau mengirimkan pesan singkat (SMS) ke 081111545001.
"Penjemputan dilakukan di lokasi awal pelanggan untuk diantar ke halte Transjakarta yang ramah difabel terdekat," katanya.
Transjakarta menyiapkan halte yang memiliki jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Setelah dijemput dari titik yang diminta, maka mobil Transjakarta Cares akan mengantar pelanggan ke halte ramah difabel agar dapat meneruskan perjalanannya menggunakan bus Transjakarta.