Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Ramadan, area pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang kerap dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.
Padahal, Pemprov DKI Jakarta telah melarang area Pasar Tanah Abang terutama di trotoar-trotoar untuk PKL, karena membuat kemacetan di lokasi setempat.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan kembali menertibkan agar lokasi Pasar Tanah Abang steril dari PKL.
Baca Juga
"Nah, makanya kita tetap tertibkan, meskipun langkah yang kita lakukan selalu persuasif terlebih dahulu. Tapi, kalau mereka nggak bisa tertib, ya terpaksa kita bantu untuk menertibkan, kita bergerak," ujarnya di Balai Kota, Jumat (12/5/2017).
Manager Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Tanah Abang Blok A-G Sunarto sebelumnya, mengatakan Pemprov DKI harus tegas dalam menindak keberadaan PKL karena berdampak pada bisnis di pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Pihaknya meminta aparat untuk bersinergi agar PKL yang berjualan di trotoar bisa disterilkan. Selain itu, PKL juga, kata dia berkontribusi terhadap kemacetan di area Pasar Tanah Abang.