Bisnis.com, JAKARTA - Dampak terbakarnya Stasiun Klender, pengguna KRL Commuterline dari terminal ini tidak dapat terlayani untuk sementara.
Hal itu diketahui dari informasi pada akun Twitter @CommuterLine yang ditweet pada pukul 07.09 WIB.
"#InfoLintas Stasiun Klender tidak bisa melayani proses naik/turun penumpang hingga menunggu proses perbaikan fasilitas stasiun yg terbakar," demikian pesan tersebut.
"#InfoLintas Untuk sementara Stasiun Klender dlm waktu yg tidak di tentukan, blm dapat digunakan untuk naik dan turun pnp," demikian penjelasan berikutnya.
Sementara itu pada pukul 08:45 WIB dilaporkan bahwa kereta sudah bisa melintas Klender. Namun, perjalanan KRL Lintas Bekasi tidak berhenti di Stasiun Klender.
Informasi tentang kebakaran di Stasiun Klender muncul pada 07.30 WIB. Selang 25 menit kemudian, yakni pukul 07:55 WIB dilaporkan jika api sudah padam.
Baca Juga
Sebelumnya diberitakan bahwa Stasiun KRL Commuter Line Klender di Jakarta Timur terbakar hari ini, Jumat (19/5/2017). Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di setiap stasiun sepanjang rute Bekasi-Manggarai dan sebaliknya.
Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Bekasi. Para penumpang berjubel, menunggu kereta untuk bisa dioperasikan. Hingga berita ini diturunkan, api telah dapat dipadamkan, tapi kereta belum bisa beroperasi.
Vice President Corporate Communications PT KCJ Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya menuturkan, PT. KAI Commuter Jabodetabek mohon maaf atas gangguan perjalanan KRL lintas Bekasi-Manggarai dan sebaliknya dampak dari kebakaran di Stasiun Klender.
Saat ini sejumlah perjalanan KRL masih tertahan dan belum dapat diberangkatkan, petugas pemadaman sudah dilokasi untuk pemadaman dan tidak ada korban luka maupun jiwa.
“Pengguna jasa lintas Bekasi, bila tidak dapat menunggu, disarankan menggunakan transportasi lain.”
Eva menambahkan, bagi pengguna jasa yang sudah membeli tiket dan belum melakukan perjalanan KRL atau belum mencapai stasiun tujuan, pengembalian tiket dapat dilakukan di stasiun terdekat.