Bisnis.com, JAKARTA -- DPRD DKI Jakarta meminta Djarot Saiful Hidayat yang resmi menjabat Gubernur DKI Jakarta setelah dilantik Presiden Joko Widodo, bekerja cepat menyelesaikan sejumlah permasalahan.
"Kebiasaan Pak Ahok itu kan kerja cepat, kerja lapangan, ini harus bisa diimbangi oleh beliau. Saya minta Pak Djarot seperti itu," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di sela menghadiri pelantikan Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Prasetyo menyebut program-program yang sudah ada harus diteruskan sampai Oktober 2017.
Menurut Edi, meskipun hanya menjabat hanya sekitar 4-5 bulan, Gubernur DKI Jakarta agar tidak lemah dalam bersikap dan memutuskan sesuatu.
"Biarpun hanya 4-5 bulan, dia sekarang merupakan Gubernur DKI Jakarta," kata Prasetyo.
Prasetyo juga menyebutkan saat ini tidak ada masalah kemitraan antara legislatif dengan eksekutif dalam pemerintahan di DKI Jakarta.
Baca Juga
"Saya kira kemitraan tidak ada masalah, dengan Pak Ahok tidak ada masalah, dengan Pak Djarot juga tidak masalah," kata Prasetyo.
Prasetyo menyebut, saat ini sistem pembahasan anggaran terbuka, tidak ada "kamar sebelah", "kamar kecil", "kamar besar", sehingga semua orang mengetahui.
"Kita buka semua, antara eksekutif dan legislatif sudah transparan. Semua rapat di komisi dan badan anggaran terbuka, apapun harus terbuka karena sekarang sudah dikunci dengan e-budgeting, semua sudah transparan dan terstruktur," kata Prasetyo.
Sementara itu, mengenai Gubernur dan Wagub DKI hasil Pilkada 2017, Prasetyo juga mengatakan tidak ada masalah.
"Tidak ada masalah di DPRD, yang penting ayo membangun Jakarta lebih baik," katanya.