Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUDANG PETASAN TERBAKAR : 47 Orang Tewas, Polisi Periksa Pemilik Gudang

Penyidik Polres Metro Tangerang Kota memeriksa Indra Liyono (40), pemilik gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses yang terbakar hingga menewaskan 47 orang.
Petugas kepolisian Polda Metro Jaya berada di lokasi pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api itu menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
Petugas kepolisian Polda Metro Jaya berada di lokasi pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api itu menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A

Bisnis.com, TANGERANG - Penyidik Polres Metro Tangerang Kota memeriksa Indra Liyono (40), pemilik gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses yang terbakar hingga menewaskan 47 orang.

"Sekarang diperiksa di Polsek Teluk Naga," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Harry mengatakan penyidik kepolisian meminta keterangan Indra terkait perizinan perusahaan dan standar prosedur keselamatan pekerja.

Diinformasikan, pemilik gudang Indra berada di Malaysia saat peristiwa kebakaran yang menjadi perhatian publik tersebut.

GUDANG PETASAN TERBAKAR : 47 Orang Tewas, Polisi Periksa Pemilik Gudang

Sebelumnya, sebuah gudang kembang api terbakar kemudian meledak yang menewaskan puluhan orang sedangkan beberapa korban lainnya belum teridentifikasi di Kompleks Pergudangan 99 Kosambi Tangerang, Banten pada Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.

Sejauh ini, tercatat korban yang meninggal dunia mencapai 47 orang dan korban luka sebanyak 46 orang, sedangkan jumlan total pekerja mencapai 103 orang.

Petugas memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah lantaran polisi masih olah tempat kejadian perkara guna mencari jasad lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper