Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menghadiri sidang paripurna tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Setelah sidang berlangsung, Anies menyampaikan pesan untuk semua anggota legislatif dan eksekutif yang ada di Ibu Kota.
"Kami sepakat kemarin bahwa pengelolaan anggaran dengan prinsip transparansi harus dijalankan," ujar Anies di gedung DPRD DKI, Selasa (7/11/2017).
Mantan Menteri Pendidikan itu berpesan agar kejadian atau kasus yang pernah terjadi di masa lalu tidak terulang lagi.
"Jangan sampai ada praktik-praktik korupsi. Kami juga ingin maintain karena banyak sekali peluang korupsi dan ini yang harus dijaga," jelasnya.
Pernyataan Anies tersebut senada dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dalam acara Coffee Morning yang digelar di rumah dinasnya Senin kemarin.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Pras ini mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarono, dan Wakil Ketua DPRD Mochammad Taufik.
Dia juga mengingatkan APBD DKI Jakarta 2018 yang berjumlah Rp74 triliun rawan dicolong.
"Pak Anies terus terang, [mengawasi] DKI Jakarta dengan anggaran Rp74 triliun enggak gampang. Banyak tikus-tikus got di DPRD dan eksekutif," katanya, Senin (6/11/2017).