Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur DKI Tinjau Bendung Katulampa

Gubernur DKI Jakarta berkunjung ke Bogor untuk meninjau kondisi Bendung Katulampa terkini.
Suasana di Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2)./JIBI-Nurul Hidayat
Suasana di Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, BOGOR -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Bogor untuk meninjau kondisi Bendung Katulampa terkini.

Anies mengapresiasi kinerja Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam mengatasi debit air di Bendung Katulampa yang sempat memuncak 240 cm selama sekitar satu jam pada pekan lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dianggap responsif ketika diajak koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada penanganan banjir akhir-akhir ini.

Kendati demikian, diperlukan kembali penanganan yang lebih seksama agar bisa mengurangi secara signifikan berbagai risiko yang disebabkan oleh banjir. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengunjungi secara langsung parameter banjir di Ibu Kota melalui Bendung Katulampa. Tempat ini berguna sebagai indikator potensi banjir di Jakarta yang bisa dihitung dari ketinggian permukaan air di lokasi tersebut. Hal ini karena Bendung Katulampa menjadi tempat pengukuran debit air di hulu yang nantinya akan diteruskan ke hilir atau wilayah sekitar Jakarta.

"Saya secara rutin [per jam] terima update dalam kondisi apapun [Bendung Katulampa]," kata Anies, Senin (12/2/2018).

Dia mengatakan saat ini petugas yang mengawasi secara 24 jam kondisi Bendung Katulampa ini berjumlah 4 orang. Bahkan, ada Closed Circuit Television (CCTV) yang akan terus memantau kondisi sekitar Bendung Katulampa dan ketinggian permukaan air kawasan tersebut.

"Artinya kita ingin pastikan bahwa semua hal yang bisa kita kerjakan, kita akan kerjakan untuk mengamankan Jakarta," ujarnya.

Anies menjelaskan bahwa Bendung Katulampa tidak memiliki fungsi untuk menampung air seperti bendungan yang telah diketahui bersama. Dengan demikian, tempat tersebut dijadikan sensor utama dalam penanganan banjir karena informasinya sangat penting bagi buka-tutup pintu air di sekitar wilayah hilir.

Seperti diketahui, Bendung Katulampa pada pekan lalu yakni Minggu Malam (4/2/2018) dalam status Siaga I karena intensitas hujan di sekitar Bogor meningkat. Adapun ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa pada pekan lalu tersebut mencapai 240 cm dalam kurun waktu sekitar satu jam. Hal ini belum pernah terjadi kembali sejak kejadian banjir pada 2013 silam.

Menurut pantauan Bisnis, ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa pada Senin (12/2/2018) terhitung normal. Adapun ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa masih dalam keadaan yang aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper