Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengimbau siswa-siswi SMA agar tak melakukan aksi corat-coret saat pengumuman kelulusan SMA 2018 hari ini, Kamis (3/5/2018).
Untuk menghindari aksi corat-coret itu, pengumuman juga dilakukan lewat website sekolah.
"Kami sudah antisipasi," ujar Bowo, Kamis (3/5/2018).
Seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta akan mengumumkan hasil kelulusan siswanya pada hari ini. Pengumuman kelulusan dilakukan serempak berbasis website sekolah.
Bowo mengatakan pengumuman berbasis website ini merupakan salah satu cara mengantisipasi aksi corat-coret saat kelulusan siswa SMA. Pengumuman berbasis website membuat siswa tak harus datang ke sekolah.
"Mereka bisa lihat di web menggunakan akun masing-masing hanya untuk melihat hasil dirinya sendiri," katanya.
Baca Juga
Dinas Pendidikan DKI juga memberikan imbauan kepada masing-masing sekolah untuk mengantisipasi aksi corat-coret. Setiap sekolah diminta mengawasi tindakan siswa-siswi mereka.
"Mereka (sekolah) memonitor perkembangan agar hal-hal seperti itu tak terjadi," ucapnya.
Sekitar 450 SMA di Jakarta, termasuk di antaranya 117 SMA Negeri, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April 2018. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ada sekitar 589 sekolah yang terdiri dari 63 SMK Negeri.
Pengumuman kelulusan SMA 2018 ini telah dinantikan oleh 54 ribu siswa SMA dan 64 ribu siswa SMK peserta UNBK tahun ini.