Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Rakyat Miskin Kota dan Tukang Becak Minta Anies Tidak "Nyapres"

Puluhan orang yang berasal dari Jaringan Rakyat Miskin Kota dan Serikat Becak Jakarta, Sebaja, melakukan demonstrasi di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Massa JRMK dan Sebaja berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/7/2018)./Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani
Massa JRMK dan Sebaja berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/7/2018)./Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA--Puluhan orang yang berasal dari Jaringan Rakyat Miskin Kota dan Serikat Becak Jakarta, Sebaja, melakukan demonstrasi di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Massa yang sebagian besar terdiri dari orang tua membawa spanduk berisi dukungan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap di DKI Jakarta dan tidak maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilihan Umum 2019.

Koordinator JRMK Eny mengatakan mendukung Anies tetap di Ibu Kota karena rencana yang dibuat telah membuahkan hasil, khususnya bagi rakyat kecil.

"Walaupun [program Anies] belum selesai, sudah ada perkembangan bagus antara rakyat dan pemimpin," katanya di depan massa di Balai Kota DKI, Senin (23/7/2019).

Dia menuturkan setidaknya ada dua program yang sangat didukung oleh pihaknya, yaitu penataan kampung kumuh dan diizinkannya becak sebagai angkutan di beberapa wilayah di Jakarta.

Anies diketahui telah mengeluarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 878 Tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanakan Penataan Kampung dan Masyarakat.

Kedua program tersebut, lanjutnya, diyakini dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian rakyat keci.

"Kami memilih Pak Anies bukan sebatas 8 bulan, tetapi 5 tahun untuk memimpin Jakarta. Secara singkat, hati nurani kita ada pada Pak Anies," ucap Eny.

Sebelumnya, Sebaja sempat membuat sebuah petisi di situs change.org dengan judul 'Dukung Anies Baswedan tetap di DKI'.

Nama Anies Baswedan memang acap masuk dalam daftar sosok yang berpotensi ikut Pilpres 2019. Namun, dalam beberapa kesempatan mantan Menteri Pendidikan tersebut mengatakan dirinya belum berminat maju sebagai capres/cawapres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper