Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Narsis, Ahok Bikin Buku ‘Kebijakan Ahok’

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menulis buku yang diberi judul ‘Kebijakan Ahok’ yang diluncurkan Kamis (16/8/2018) siang, di Gedung Filateli, Jakarta Pusat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merilis buku berjudul Kebijakan Ahok./JIBI-Feni Freycinetia Fitriani
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merilis buku berjudul Kebijakan Ahok./JIBI-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menulis buku yang diberi judul ‘Kebijakan Ahok’ yang diluncurkan Kamis (16/8/2018) siang, di Gedung Filateli, Jakarta Pusat.

Dalam kata pengantar buku setebal 331 halaman tersebut,  Ahok menyatakan berniat menulis buku ini untuk menunjukan bahwa selalu ada cerita awal, dasar atau alasan tertentu ketika sebuah kebijakan diputuskan.

"Buku ini ada bukan sebagai sarana memamerkan diri atau narsis, karena saya berharap semua yang ditulis di sini bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat, termasuk kepada siapa pun yang ingin terjun ke dunia politik, baik sebagai pemimpin daerah (eksekutif) maupun duduk sebagai anggota dewan (legislatif)," tulis Ahok dalam bukunya.

Menurut Ahok, kebijakan-kebijakan yang telah dia putuskan sangat jelas.

"Mau melakukan apa, mau membuat apa, mau keluar uang untuk apa saja, semua harus bertujuan bikin penuh otak, perut dan dompet warga Jakarta."

Dalam menjalankan kebijakan-kebijakan tersebut, kata dia, semua orang yang mempunyai jabatan harus memegang teguh prinsip. Konsep ini panting untuk dipahami agar anggota legislatif maupun eksekutif yang memimpin suatu daerah selalu konsisten.

Ahok menyatakan semua kebijakan yang dia putuskan selalu ada tolak ukurnya, termasuk visi dan misinya.

"Visi bisa diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia , sedangkan misi diukur dengan kinerja PNS melalui indeks performance indicator-nya," ucap Ahok yang masih berada di penjara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok ini.

Setiap bab dalam buku ini ditulis berdasarkan komisi-komisi yang ada di DPRD DKI Jakarta, yakni Komisi A, meliputi bidang Pemerintahan, Komisi B, meliputi bidang Perekonomian, Komisi C, meliputi bidang Keuangan, Komisi D, meliputi bidang Pembangunan dan Komisi E, yang meliputi bidang Kesejahteraan Rakyat.

Buku tersebut dibandrol Rp 1 juta per ekslempar. Buku tersebut dapat dibeli secara online di situs resmi Basuki Tjahaja Purnama atau di akun media sosial @timbtp.

Untuk cetakan pertama buku Ahok  tersebut dicetak sebanyak 5 ribu ekslempar. Hasil penjualan buku Kebijakan Ahok bakal didonasikan kepada orang yang membutuhkan yang meminta bantuan kepadanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper