Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chartis Insurance edukasi penyegahan banjir untuk siswa SD

 

 

JAKARTA: PT Chartis Insurance Indonesia menggelar kegiatan sosial  FRRE (flood risk reduction education/edukasi pengurangan risiko banjir) dengan melibatkan anak-anak SD di Jakarta.
 
Sedikitnya 60 pelajar sekolah dasar dari 5 SDN di Jakarta asyik memilah sampah basah dan sampah kering. Mereka tampak ceria dan dengan sabar memunguti sampah di sekitar lapangan Krida Loka, Glora Bung Karno Jakarta.
 
Pengajaran tentang lingkungan hidup langsung di lapangan tersebut, diselenggarakan oleh PT Chartis Insurance Indonesia, sebagai program CSR perusahaan asuransi tersebut.
 
"Kegiatan ini berkaitan dengan menyambut Hari Cinta Puspa Satwa Nasional yang jatuh 5 November," kata Sonny Lambey, Direktur Marketing PT Chartis Insurance Indonesia, hari ini di sela-sela acara itu.
 
Dia menuturkan perusahaannya membuat program flood risk reduction education (FRRE), atau program pengurangan risiko banjir untuk mengajak siswa lebih mencintai lingkungan, dengan melakukan pemahaman ulang bagaimana air, udara, dan sampah memiliki dampak penting bagi kehidupan.
 
Program tersebut dilakukan di dalam kelas di sekolah, dan di lapangan. "FRRE diluncurkan sejak Juli lalu dan akan berakhir Desember mendatang. Ada lima modul yang dipelajari oleh para siswa tersebut yang berkaitan dengan alam dan lingkungan," ungkap Sonny.
  
Dalam kegiatan ini, tambahnya, ada sekitar 100 karyawan Chartis yang ikut menjadi relawan. Mereka mengajarkan bagaimana tentang siklus air, pentingnya udara bersih, dan pemilahan sampah. 
 
Acara sosial tersebut sudah dilakukan perusahaannya sejak beberapa tahun lalu. Setiap tahun berbeda kegiatannya, namun temanya masih seputar lingkungan. 
 
Peter Meyer, Wakil Presiden Komisaris Chartis, menuturkan bahwa aktivitas tanggung jawab sosial harus sejalan dengan keahlian utama dari perusahaan tersebut. 
 
"Sebagai perusahaan asuransi dan produk kami membantu klien dan pelanggan untuk mengurangi risiko dari berbagai hal. Ini adalah keahlian kami, jadi mengapa tidak berbagi pengetahuan untuk mengurangi risiko banjir sedini mungkin kepada murid sekolah dasar," tutur Peter. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper