Aspal amblas di Sudirman segera diperbaiki

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin aspal di lokasi pemasangan gorong-gorong di jalan Jendral Sudirman Jakarta arah ke Blok M, yang ambles akibat truk tangki terperosok, segera diperbaiki agar tidak mengganggu arus lalu lintas.Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan segera menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum DKI dan mitranya agar memperbaiki jalan aspal yang amblas itu beberapa saat setelah mendengar kejadian truk tangki air terperosok di jalan yang baru dibangun itu.“Pengaspalan yang dilakukan hanya untuk sementara saja, sehingga kekuatannya belum mampu menahan beban kendaraan berat. Truk tangki air itu termasuk kendaraan mesin berat dalam proyek itu,” kata Fauzi Bowo di Jakarta, Kamis (10 Nov).Fauzi mengatakan kondisi aspal di jalan Jendral Sudirman, tepat di depan Gedung Summitmas II itu belum kering, dan seharusnya belum bisa dilewati kendaraan berat.“Kalau belum kering, harus diatur kendaraan berat jangan lewat di atasnya. Saya minta Dinas Pekerjaan Umum DKI segera perbaiki dan harus sudah selesai malam ini, sebelum pelaksanaan pembukaan SEA Games besok,” ujarnya.Sementara itu Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Ery Basworo menjelaskan lokasi amblasnya jalan yang baru diaspal itu sebenarnya belum dipasang gorong-gorong, karena lubang galiannya hanya ditutup dengan pasir dan batu saja.“Akibatnya, struktur kepadatan tanahnya kurang baik dan belum bisa menahan kendaraan mesin berat, dan terjadilah peristiwa amblas saat dilewati truk tangki bermuatan air tersebut,” katanya.Ery menjelaskan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, maka Dinas Pekerjaan Umum DKI meminta kepada kontraktor pelaksana proyek untuk lebih berhati-hati dalam melakukan penutupan dan pengaspalan galian gorong-gorong.Selain itu, lanjutnya, kontraktor harus memasang rambu pengamanan dan menempatkan petugas untuk menjaga lokasi aspal yang belum benar-benar kering sehingga tidak ada kendaraan yang melalui di atasnya.Peristiwa truk tangki air terperosok hingga roda bagian belakang masuk sedalam 30 cm akibat aspal masih basah itu tidak menimbulkan korban jiwa, kecuali hanya membuat lalu lintas di sepanjang jalan Jendral Sudirman menjadi macet. (Bsi)