Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut antusiasme masyarakat terhadap layanan Transjabodetabek tercermin dari menurunnya tingkat kemacetan di Ibu Kota.
Pramono menuturkan bahwa peluncuran sejumlah rute baru Transjabodetabek menunjukkan respons positif dari masyarakat.
Adapun rute-rute tersebut antara lain Alam Sutera–Blok M, PIK 2–Blok M, Bogor–Blok M, Sawangan–Lebak Bulus, Vida Bekasi–Cawang, serta Bekasi–Dukuh Atas yang baru diresmikan pada Kamis (3/7/2025).
Dia mengklaim bahwa tren penurunan tingkat kemacetan di Jakarta juga tergambarkan dalam survei TomTom Traffic Index.
"Yang selama ini Jakarta menjadi ranking satu di Indonesia, sekarang ini menjadi ranking lima. Artinya apa yang kita rencanakan dengan Trans Jabodetabek maupun perbaikan itu mengalami perbaikan," ujar Pramono di Halte Galunggung, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2025).
Pramono kemudian merinci bahwa nomor satu ditempati oleh Bandung, kemudian Medan, Palembang, Surabaya, dan kelima adalah Jakarta.
Baca Juga
"Dan yang mengembirakan lagi, selama ini Jakarta selalu 10 besar dunia, sekarang nomornya di luar itu jauh," ungkap Pramono.
Adapun jika mengutip pada data TomTom Traffic Index 2024 pada Kamis (3/6) secara global Jakarta berada di urutan ke-90. Bandung menempati urutan ke-12, Medan ke-15, Palembang ke-53, dan Surabaya ke-70.
Pramono kemudian menilai bahwa berbagai langkah yang direncanakan melalui pengembangan Transjabodetabek maupun perbaikan transportasi lainnya telah berdampak positif terhadap kondisi lalu lintas di Jakarta.
"Jadi artinya secara sungguh-sugguh ada perbaikan transportasi di Jakarta," ujarnya.