BISNIS.COM, JAKARTA--Pembiayaan kegiatan lelang jabatan Camat dan Lurah DKI Jakarta menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Wakil Ketua DPRD Triwisaksana menyatakan seleksi pejabat pemerintah ditak boleh dibiayai pihak swasta untuk menghindari konflik kepentingan. "Itu dia yang dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan," katanya di ruang kerjanya, Rabu (13/3/2013).
Ketua Forum CSR Kesos DKI Jakarta Sarman Simanjorang menambahkan rencana penggunaan dana CSR untuk seleksi lurah dan camat akan mengambangkan makna dari CSR itu sendiri. Dia menilai penggunaan CSR untuk lelang jabatan salah sasaran.
"Namanya juga dana Corporate Social Responcibility atau tanggung jawab sosial dunia usaha.Dana ini murni untuk kegiatan sosial bagi masyarakat, kalau dipakai untuk seleksi lurah dan camat sasarannya sudah jauh melenceng," katanya.
Selain itu, perusahaan juga pasti tidak rela dana CSR dipakai untuk seleksi pejabat kecuali karena tekanan.
(faa)