BISNIS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk akhirnya sepakat bekerjasama dengan Ortus Holdings Ltd untuk bekerjasama menggarap proyek monorel di luar jalur Blue Line dan Green Line.
Dirut PT Adhi Karya Tbk Kiswo Dharmawan mengatakan, kesepakatan tersebut dicapai setelah terjadi pertemuan antara pemilik Ortus, Edward Soeryadjaya dengan Dirut PT Adhi Karya Kiswo Dharmawan, awal pekan ini.
"Kami juga sudah melaporkan rencana kerjasama kami dengan Ortus kepada Gubernur DKI Joko Widodo. Beliau [Jokowi] setuju dan menyambut baik, " kata Kiswo Dharmawan dalam rilisnya kepada Bisnis hari ini, Jumat (29/3/2013).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, rencana tersebut dianggap baik meskipun bukan kewenangannya.
Menurut Jokowi, yang harus di prioritaskan PT. Jakarta Monorel segera melaporkan dan melengkapi dokumen terkait pembayaran tiang pancang yang telah terselesaikan beberapa pekan lalu.
"Itukan kewenangan Kementerian Perhubungan karena menyangkut bekasi, Jakarta, tanggerang. Jadi merupakan hak dari Kementerian bukan dari Pemprov DKI," ujar Jokowi.
Pemilik Ortus Holding Ltd Edward Soeryadjaya mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim kecil antara Ortus dan Adhi Karya untuk merealisasikan kerjasama ini.
"Ini penyatuan kekuatan antara perusahan BUMN (PT Adhi Karya tbk) dengan swasta yg juga Tbk, karena kemungkinan kami akan pakai PT Siwani Tbk", tutur Edward.
Jalur Blue Line dan Green Line, saat ini telah dipercayakan pada PT Jakarta Monorel. Dimana Ortus Holdings memiliki 90 % saham. Jalur blue line dan ekstentionnya sepanjang 30 km, sedangkan jalur green line sepanjang 14,5 km.
Jalur blue line, dari Kampung Melayu - Kuningan - Casablanka - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek dengan ekstention ke timur dari Pondok Kelapa - Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Sedangkan jalur green line, mulai Kuningan - Kuningan Sentral - Gatot Subroto - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas - kembali ke Kuningan.