Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta siap membongkar tiang sisa proyek monorel jika sudah mendapatkan persetujuan dari pihak terkait.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa dirinya siap mengikuti keputusan hukum, termasuk bila proyek tersebut harus dibongkar.
“Kalau kemudian diizinkan dibongkar, besok juga saya bongkar,” ujarnya di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (20/6/2025).
Dia menuturkan pihaknya telah berkonsultasi dengan aparat penegak hukum untuk penyelesaian dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) terkait dengan tiang monorel.
Dia mengungkapkan pihak Adhi Karya bersikap proaktif untuk menyelesaikan proyek yang mangkrak ini.
“Sejujurnya kami sudah berkonsultasi dengan aparat penegak hukum, terutama Kejaksaan. Bagaimana jalan keluar terhadap persoalan ini? Adhi Karya itu yang proaktif untuk ikut menyelesaikan,” ujarnya
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memberikan jawaban mengenai rencana Gubernur DKI Jakarta yang hendak melakukan perapihan tiang eks proyek monorel yang terdapat di sejumlah titik di Jakarta.
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta membenarkan bahwa tiang eks proyek Jakarta Monorail di sepanjang jalan HR Rasuna Said hingga Asia Afrika memang sepenuhnya milik perseroan.
“Terkait wacana perapihan kembali pilar eks proyek Jakarta Monorail di sepanjang jalan HR. Rasuna Said hingga jalan Asia Afrika yang dimiliki oleh perseroan, kami sampaikan bahwa akan dilakukan diskusi bersama dengan seluruh pihak terkat,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (15/6/2025).
Lebih lanjut, Rozi menjelaskan bahwa pihaknya bakal mendukung segala bentuk langkah strategis yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dalam melakukan penataan dan penertiban ruang kota tersebut.