Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Relokasi, Pemprov DKI Berupaya Cegah Meningkatnya Pengangguran

BISNIS.COM, JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengupayakan pekerja yang kehilangan pekerjaan atau terkena pemutusan hubungan kerja lantaran perusahaan tempat bekerjanya relokasi ke luar Jakarta, mendapat pekerjaan baru.

BISNIS.COM, JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengupayakan pekerja yang kehilangan pekerjaan atau terkena pemutusan hubungan kerja lantaran perusahaan tempat bekerjanya relokasi ke luar Jakarta, mendapat pekerjaan baru.

"Kita usahakan yang bersangkutan bisa bekerja di tempat lain. Atau bisa juga tetap ikut ke perusahaan meski harus pindah ke daerah lain mengikuti relokasi perusahaan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok mengakui relokasi perusahaan padat karya itu membebani Ibu Kota. Namun risiko itu harus dihadapi karena pemprov juga tidak ingin perusahaan menggaji orang di bawah Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

"Perusahaan yang membayar pekerja di bawah KHL, tidak cocok membuka usaha di Jakarta yang biaya hidupnya rata-rata Rp2 juta per bulan".

Sebelumnya Kadin DKI Jakarta merilis kurang lebih 14 perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung bakal hengkang dan tutup. Hampir 20.000 karyawan bakal diberhentikan sampai akhir 2013. Pengurangan pekerja besar-besaran ini akibat kenaikan UMP menjadi Rp2,2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Others
Sumber : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper