BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menata pengelolaan parkir Pasar Baru Jakarta Pusat yang semakin semrawut.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada Dinas Perhubungan segera mewujudkannya, dengan cara meniru sistem parkir Budapest Hungaria Eropa Timur.
"Saya setuju untuk pasar baru diterapkan sistem di Eropa, ke depan kita tawarkan kepada mereka [investor perusahaan parkir]," ujar Ahok, panggilan akrab basuki dalam video pembahasan parkir Pasar Baru dalam website Ahok.org, Minggu (7/4/2013).
Parkir di Budapest memanfaatkan teknologi Personal Digital Assistant (PDA) yang bisa menekan kebocoran retribusi parkir. Dalam video tersebut, Intitute For Transportaton and Development Policy (ITDP) memaparkan dengan sistem tersebut semua kendaraan bisa dipantau posisi dan pembayarannya.
"Saya bisa pantau parkirnya pakai android dari sini," kata Ahok.
Namun untuk investasi sistem tersebut butuh biaya besar. Untuk software nya saja butuh dana Rp3 miliar sehingga bukan investasi yang murah. Ahok memberikan pilihan kepada investor kalau pasar baru dinilai lahannya terlalu sempit akan diberi lahan lain yang lebih luas seperti di sekitar Jalan Sudirman - Jalan Thamrin bahkan Monas.
(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
