BISNIS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memeriksa persiapan pelaksanaan ujian nasional (UN) pada hari pertama, Senin, di SMA di Jakarta Selatan.
"Jam lima pagi ini, guru-guru dan pengawas sudah berada di sekolah. Suatu perjuangan pelayanan yang sangat baik bagi dunia pendidikan. Kita doakan semua murid bisa berjuang dalam ujian nasional ini," kata Mendikbud saat melakukan sidak di SMA Negeri 3, Setia Budi, Jaksel.
Dalam kunjungan mendadak tersebut, Mendikbud sempat memeriksa keamanan soal dengan mengecek keadaan penyimpanan soal di sekolah tersebut.
"Bisa kita saksikan disini, soal disimpan di kotak dalam keadaan terkunci. Ini berarti keamanan soal untuk ujian nasional hari ini terjaga," ujarnya.
"Di sini ada dua kunci. Kunci pertama dipegang oleh kepolisian, sedangkan kunci kedua dipegang perguruan tinggi, yaitu Universitas Pancasila," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Mendibud juga kembali menyampaikan, walaupun pelaksanaan UN untuk tingkat sekolah menengah atas di 11 provinsi di wilayah Indonesia tengah diundur, pelaksanaan UN di 22 provinsi lainnya, termasuk di DKI Jakarta akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni hari pertama pelaksanaan UN pada Senin, 15 April.
Mendikbud juga mengatakan agar publik tidak "terpancing" dengan isu-isu kebocoran soal karena setiap tahap pembuatan soal sangat ketat kerahasiaannya dan setiap provinsi, bahkan setiap ruang ujian di sekolah, akan mendapatkan soal yang berbeda sehingga kemungkinan untuk kebocoran soal sangat kecil.
"Selain itu, kami harap para siswa juga tidak mempercayai spekulasi tentang bocoran kunci jawaban karena kunci jawaban itu sudah pasti tidak benar dan menyesatkan. Lebih baik, para siswa belajar dengan baik dan mengandalkan kemampuan masing-masing," katanya.
Selain SMA Negeri 3, Mendikbud juga berkunjung ke SMA Negeri 26 di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2012-2013 di Provinsi DKI Jakarta akan berlangsung mulai Senin (15/4) hingga Kamis (18/4).
(Antara/Faa)