BISNIS.COM, JAKARTA--Masyarakat pelaku pariwisata di Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, minta pengadaan sebuah truk pengangkut sampah lantaran kawasan wisata itu kotor dan terkesan jorok.
Ketua Bidang Lapangan Asosiasi Pariwisata Pulau Tidung Wasum mengatakan sampah di pantai-pantai Pulau Tidung sudah jadi permasalahan klasik. Masyarakat selama ini hanya mengandalkan tempat pembuangan sampah seadanya.
"Kalau ketemu Pak Jokowi, kami mau minta kendaraan pembuangan sampah. Karena sampah di pantai bukan dari sini tapi kiriman dari Jakarta," ujarnya, Minggu (21/4/2013).
Menurutnya, kendaraan sampah tersebut bisa digunakan agar pariwisata di Pulau Tidung tetap menjadi pilihan menarik bagi wisatawan.
Tak sedikit wisatawan yang mengeluhkan sampah-sampah yang mengotori pantai karena mengurangi keindahan pasir putihnya.
Dia juga berharap Jokowi mengunjungi pulau itu supaya mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.
Jokowi dan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama memang pernah berencana mengunjungi Pulau Tidung. Namun batal lantaran faktor cuaca.
Sampah di Pulau Tidung sudah jadi masalah bertahun-tahun yang merupakan kiriman dari sungai-sungai di Jakarta, Banten dan Lampung. Ketika musim hujan, sampah-sampah terdampar di Pulau Tidung makin banyak. (ra)