.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA--Rencana penggantian Dirut Ancol Budi Karya Sumadi dari jabatannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 31 Mei 2013 karena yang bersangkutan kasihan dengan anak buahnya supaya karirnya naik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama tidak ingin campur tangan. Pada dasarnya Budi Karya, sambung Ahok, sudah tiga periode menjabat pucuk pimpinan merasa untuk berhenti dari jabatannya.
"Mana ada tekan-menekan, justru dia yang merasa. Pak Budi merasa kalau memang di bawahnya ada yang lebih baik, dia akan mundur. Kan sudah 3 periode, ada yang lebih seger di Ancol," katanya hari ini, Kamis (25/4/2013).
Kalau masih terus di Ancol, ujar Ahok, kasihan dengan sumber daya manusia lainnya yang lebih muda yang punya ide baru dan baik, tidak ada kesempatan menjadi pemimpin.
"Namun siapa nanti yang akan menjadi penggantinya tergantung kebijakan Gubernur. Yang jelas dari orang dalam," ujarnya.
Dalam peraturan gubernur, jabatan dirut boleh disambung beberapa kali jika dianggap berhasil. Dalam peraturan standar seorang dirut bisa menjabat dua kali periode, menurut ketentuan UU Perseroan Terbatas. Budi Karya sudah menjabat lebih dari satu periode dari aturan standar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
