.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta menyampaikan alasan pengangkatan mantan Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, komedian Lies Hartono alias Cak Lontong, dan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso dalam jajaran komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA).
Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa jajaran direksi Ancol tidak mengalami perubahan. Orang-orang yang menempati posisi tersebut adalah mereka yang memang selama ini bertugas untuk Ancol.
“Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus. Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS. Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang,” tutur Pramono ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).
Pramono juga meminta jajaran direksi Ancol untuk menerapkan pola pikir yang lebih modern, terbuka, dan transparan.
Dia juga menyinggung demonstrasi yang berlangsung di Balai Kota sehari sebelumnya (28/4) yang menuntut Gubernur Jakarta untuk membenahi BUMD terutama Ancol terkait pengelolaan anggaran Corporate dan CSR.
Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Pramono kemudian menjelaskan bahwa pengangkatan Irfan Setiaputra, Cak Lontong, dan Sutiyoso sebagai komisaris Ancol didasarkan pada kemampuan dan profesionalitas mereka.
Baca Juga
“Pendekatannya ya, karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda dan Cak Lontong? Ya, apapun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu,” jelas Pramono.
Diberitakan sebelumnya, Ancol mengangkat mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, sebagai Komisaris Utama. Komedian Cak Lontong dan mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, juga turut mendapat posisi sebagai komisaris.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang membahas laporan kinerja tahun buku 2024, pembagian dividen, serta pengangkatan dan pergantian anggota Dewan Komisaris.
"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Daniel Windriatmoko dilansir dari Antara, Minggu (27/4/2029).
Adapun, berikut untuk susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Dewan Komisaris:
-
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
-
Komisaris: Lies Hartono
-
Komisaris: Sutiyoso
Direksi:
-
Direktur Utama: Winarto
-
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
-
Direktur: Daniel Nainggolan
-
Direktur: Eddy Prastiyo
