Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK Ancam PT Bianglala Soal Gaji Sopir

BISNIS.COM, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan PT Bianglala Metropolitan sebagai  operator Koridor XII (Pluit-Tanjungpriok) segera melakukan penyetaraan gaji pramudi bus Transjakarta.Menurutnya bila

BISNIS.COM, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan PT Bianglala Metropolitan sebagai  operator Koridor XII (Pluit-Tanjungpriok) segera melakukan penyetaraan gaji pramudi bus Transjakarta.

Menurutnya bila tidak  melakukan penyetaraan gaji pramudinya, maka Pemprov DKI tidak akan memakai jasa PT Bianglala dalam mengelola bus Transjakarta.

“Kita akan upayakan jalan keluarnya. Karena hubungannya antara sopir dan perusahaan juga sudah tidak baik. Kita akan carikan dia kerja di operator lain,” kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (30/4/2013).

Saat ini, sambungya Pemprov DKI  sudah memanggil pihak PT Bianglala untuk dimintakan keterangan. Dari hasil pertemuan tersebut, dia menilai telah terjadi kesalahpahaman. Karena itu, dia meminta PT Bianglala secara tertulis untuk memberikan kejelasan terhadap gaji yang dibayarkan kepada pramudi di koridor XII.

“PT Bianglala tadi sudah saya panggil. Kami ngobrol. Katanya ada kesalahpahaman. Nah kita minta dia secara tertulis untuk komitmennya. Gaji orang kapan dikasih dan segala macamnya musti jelas,” ujarnya.

Terhadap tindakan PT Bianglala yang belum menggaji pramudi sesuai dengan instruksinya yaitu tiga kali UMP 2013, Ahok menyatakan tidak akan memberikan hukuman. Dia hanya meminta perusahaan itu memperbaikinya untuk menyetarakan gaji pramudi.

Rincian gaji yang diterima pramudi busway tahun 2013 adalah Koridor 1 (Kota - Blok M) dengan operator pengelola PT.  Jakarta Ekspres Trans Rp1.850.000. Koridor 2 (Pulo Gadung - Harmoni) dan Koridor 3 (Kalideres - Pasar Baru) dengan operator Trans Batavia Rp2.200.000 Koridor 4 (Pulo Gadung - Dukuh Atas) dan Koridor 6 (Dukuh Atas - Ragunan) dengan operator PT Jakarta Trans Metropolitan dan PT Sari Lorena sebesar Rp2.200.000.

Koridor 5 (Ancol - Kampung Melayu) dan Koridor 7 (Kampung Melayu - Kampung Rambutan) dengan Operator Jakarta PT Jakarta Mega Trans dan Sari Lorena sebesar Rp2.200.000. Koridor 8 (Lebak Bulus - Harmoni) dengan operator PT Prima Jasa, sebesar Rp80.000 per shift.

Koridor 9 (Pluit - Pinang Ranti) dan Koridor 10 (Tanjung Priok - Cililitan) dengan operator PT Trans Mayapada. Busway sebesar Rp2.200.000 dan koridor yang sama dengan operator PT Bianglala Metro Politan sebesar Rp1.600.000.

Koridor 11 Kampung Melayu - Pulo Gebang dengan operator pengelolanya DAMRI sebesar Rp4.515.000. Koridor 12 (Pluit - Tanjung Priok) dengan operator PT Bianglala Metro Politan Rp2.475.000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper