BISNIS.COM, JAKARTA---Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Budi Susilo Soepandji menyambangi Gubernur DKI Joko Widodo di Balai Kota untuk membahas beberapa topik. Meliputi parkir, proyek transportasi massal dna banjir.
Permasalahan banjir Jakarta butuh tangan dingin seorang gubernur mencari jalan keluar mengatasi genangan air Jakarta. Budi menyampaikan, intinya kekuatan Jokowi dalam pemberdayaan masyarakat.
"Banjir jangan dilihat teknis buat saluran dan deep tunnel tapi menyelesaikan dengan cara pemberdayaan masyarakat," katanya di Balai Kota, Kamis (2/5/2013).
Konsep pemberdayaan masyarakat hulu dan hilir sungai diperlukan untuk memupuk warga menjaga kebersihan dan keindahan. "Mohon perhatian Jokowi mengenai sungai di Jakarta," terang Budi.
Hal itu disampaikan Budi karena Jakarta minimal 5 kali sampai 6 kali terjadi banjir besar setiap tahun. Dengan begitu masalah banjir harus fokus menjadi perhatian Gubernur.
Mengenai rencana pembangunan terowongan multifungsi deep tunnel dan Giant Sea Wall, menurut Budi, itu merupakan ide bagus. Dia mengapresiasi penggagas proyek tersebut namun harus dipertimbangkan soal biaya tinggi, pemberdayaan masyarakat dan keamanan.
"Deep Tunnel, Giant Sea Wall bagus tapi deep tunnel saya beri apresiasi yang beri gagasan tapi hati hati karena mahal, lupa pemberdayaan, dan lupa security," ucapnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
