BISNIS.COM, JAKARTA—Sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dicopot oleh Gubernur Joko Widodo dengan berbagai macam alasan karena tidak mendukung pelaksanaan program Pemprov.
Salah satunya penggantian Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) beberapa bulan lalu, dan saat ini dijabat oleh I Made Karmayoga.
Gubernur Joko Widodo bercerita penggantian pejabat BKD lama berawal ketika Pemprov ingin melaksanakan program lelang jabatan, tetapi BKD masih ragu-ragu.
BKD mempertimbangkan kemungkinan ada yang menentang, boikot dan segala macam. Akhirnya, Jokowi memerintahkan langsung tetapi pejabat lama masih saja ragu.
“BKD masih ragu-ragu nanti ada yang menentang, diboikot, tapi ya sudah, saya perintah tapi masih ragu-ragu. Ya sudah saya ganti orangnya dengan yang baru, tapi pas jalan ada juga yang masih nentang,” papar Jokowi dalam seminar di kantor BPKP Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Ternyata, sambung Jokowi, banyak protes sampai ditakuti akan membawa permasalahan ini ke Mahkamah Konstitusi dengan alasan payung hukumnya tidak ada. Namun Jokowi menyatakan tetap saja tidak takut.
Melihat kondisi tersebut, Jokowi menilai pejabat Pemprov DKI Jakarta sudah berada di zona nyaman sehingga ketika ada penggeseran posisi jabatan banyak penentangan. “Kita ini sudah pada posisi di zona nyaman. Sehingga nggak mau digoyang-goyang,” katanya. (bas)