BISNIS.COM, JAKARTA - Sekitar 20 penghuni waduk Pluit Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, pagi ini, Jumat (31/5/2013).
Mereka terdiri laki-laki, perempuan dan anak-anak berusia sekitar 5 tahun membawa poster tolak intimidasi, dan meneriakkan penolakan penggusuran dalam rangka normalisasi waduk Pluit.
Warga RT 19 waduk Pluit Rose mengatakan beberapa hari terakhir ada isu berkembang di masyarakat waduk Pluit bahwa Pemprov DKI akan melakukan penggusuran dengan cara represif seperti di komplek Srikandi Pulogadung Jakarta Timur.
"Kami dengar dari dua sampai tiga hari rumah kami akan dihabisi seperti cara-cara di Srikandi Pulogadung," katanya dalam aksi di depan Balai Kota DKI, Jumat (31/5/2013).
Tawaran Pemprov untuk dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa karena justru akan menimbulkan masalah baru. Setelah pindah ke rusunawa akan ditarik biaya sewa yang dinilai bukan solusi untuk menyejahterakan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
