BISNIS.COM, JAKARta-- Aparat kepolisian menutup ruas Jalan Gatot Subroto menuju Slipi dan arah sebaliknya, serta ruas Jalan Tol Dalam Kota dari Semanggi menuju Slipi dan sebaliknya, guna menghindari kerusuhan dari pengunjuk rasa di depan gerbang Gedung DPR.
"Jalan kedua arah (Semanggi-Slipi) dan Tol Dalam Kota sudah ditutup sejak pukul 18.43 WIB," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan Operasional Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta, Senin (17/6).
Budiyanto mengatakan penutupan jalan alteri dan Tol Dalam Kota tersebut, guna menghindari tindakan pendemo yang berpotensi berdampak terhadap pengguna jalan lainnya.
Sementara itu, massa pengunjuk rasa dari unsur buruh dan Konsolidasi Mahasiswa Indonesia masih berorasi dan bertahan di depan gerbang DPR/MPR.
Bahkan, mahasiswa yang menolak rencana kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut, melempar botol berisi bahan bakar dan batu ke arah petugas kepolisian yang berjaga di dalam gerbang DPR RI.
Petugas kepolisian telah bersiap membubarpaksakan konsentrasi massa yang berunjuk rasa sejak siang hari tersebut, dengan menempatkan kenndaraan taktis Barracuda dan mobil penyemprot air (watercannon).
Polisi dengan perlengkapan tongkat dan tameng, serta senjata gas air mata juga telah bersiap membentuk barikade, guna membubarkan massa. (Antara)
DEMO BBM: Hindari Kerusuhan, Jalan Depan DPR Ditutup
BISNIS.COM, JAKARta-- Aparat kepolisian menutup ruas Jalan Gatot Subroto menuju Slipi dan arah sebaliknya, serta ruas Jalan Tol Dalam Kota dari Semanggi menuju Slipi dan sebaliknya, guna menghindari kerusuhan dari pengunjuk rasa di depan gerbang Gedung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
20 jam yang lalu