BISNIS.COM, JAKARTA -- Seorang wartawati media nasional, MC (33) diduga menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan pria tidak dikenal di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/6) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat itu, korban tengah menunggu suaminya yang mau jemput," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Polisi Endang di Jakarta, Jumat.
Korban menunggu suaminya di sebuah gang yang berada di samping halte bus, atau dekat Yayasan Kursus Bahasa Inggris Matraman, Jakarta Timur.
Situasi jalan tersebut dalam kondisi sepi, menurut Endang, kemudian korban berjalan melewati gang tersebut, mendadak seorang pria yang berjalan kaki juga menabraknya dari arah depan.
Korban spontan berontak dan berteriak minta tolong, tetapi pelaku memukul korban hingga tidak berdaya.
Karena kalah tenaga, Endang menuturkan pelaku melampiaskan nafsunya dan meninggalkan korban di lokasi kejadian.
"Setelah kejadian, korban dibantu warga yang lewat lokasi kejadian, kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur," ujar Endang seraya menambahkan korban menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur..
Endang menambahkan korban tidak mengenali ciri khusus pelaku, karena kondisi lokasi yang gelap, namun saat ini, petugas memburu pelaku pemerkosaan tersebut. (Antara)(Foto:guardian.co.uk)
WARTAWATI DIPERKOSA: Waspadalah di Kawasan Matraman
BISNIS.COM, JAKARTA -- Seorang wartawati media nasional, MC (33) diduga menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan pria tidak dikenal di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/6) sekitar pukul 18.30 WIB. "Saat itu, korban tengah menunggu suaminya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Kronologi dan Penyebab Kebakaran di Kemayoran yang Lahap 200 Rumah
1 hari yang lalu
Beli Domain dari Kamboja, 5 Pelaku Judi Online Ditangkap Polisi
1 hari yang lalu