Bisnis.com, JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menaikkan tarif parkir on street sebesar 4 kali lipat mendapat dukungan Dewan Transportasi Kota Jakarta. Pasalnya tarif parkir di Ibukota saat ini merupakan termurah di dunia.
Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan menegaskan 40% jalanan di Jakarta digunakan untuk parkir on street sehingga tarif parkir harus mahal karena ruangnya sangat terbatas.
Kondisi itu diperparah dengan adanya parkir liar yang justru merugikan pemprov DKI karena lolosnya retribusi parkir. "Sudah terlalu lama 40% jalan raya di Jakarta dikuasai parkir badan jalan. Tarif parkir di Jakarta sampai saat ini termurah di dunia," ujar Tigor hari ini, Sabtu (13/7/2013).
Kondisi ini, kata Tigor sangat memalukan jika terus menerus Jakarta dibiarkan macet. DTKJ mengusulkan pemecahannya tidak cukup hanya dengan satu cara tetapi harus didekati dengan beberapa cara pengendalian lainnya seperti penerpan Electornic Road Pricing (ERP) dan peningkatan layanan angkutan umum.
Adapun terkait rencana penaikan tarif menjadi 4 kali lipat pada dasarnya sudah cukup sebagai tahap awal menuju pengendalian kemacetan Jakarta. Tapi yang terpenting adalah disiapkan titik lokasi jalan yang diperbolehkan sebagai titik parkir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
