Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Sudjarno menegaskan pihaknya akan menjadikan wilayah Jakarta sebagai "neraka" bagi para pelaku kejahatan.
"Jelas, kami akan ambil langkah tegas terhadap pelaku kejahatan dengan menjadikan Jakarta sebagai neraka bagi penjahat," kata Brigjen Polisi Sudjarno di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (25/7/2013).
Pernyataan Sudjarno terkait dengan peningkatan jumlah kejahatan baik secara kualitas maupun kuantitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri.
Sudjarno menjelaskan istilah Jakarta menjadi neraka, artinya menjadikan kota tersebut sebagai pintu gerbang kematian bagi pelaku perampokan maupun kejahatan lainnya. "Kami tembak pelaku jika melawan petugas atau membahayakan orang lain," tegas Sudjarno.
Sudjarno berharap langkah tegas tersebut, dapat berdampak positif terhadap kondisi keamanan bagi masyarakat Jakarta. Sejauh ini, Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres Metro/Kota menggelar Operasi Cipta Kondisi dan Patuh Jaya pada awal Juli 2013.
Selanjutnya, jajaran kepolisian akan menggelar Operasi Ketupat selama dua pekan mulai 2 - 15 Agustus 2013.
Wakapolda Metro Janji Jadikan Jakarta 'Neraka' Bagi Penjahat
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Sudjarno menegaskan pihaknya akan menjadikan wilayah Jakarta sebagai "neraka" bagi para pelaku kejahatan. "Jelas, kami akan ambil langkah tegas terhadap pelaku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu