Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maju Calon Walikota Tangerang, Miing Temui Jokowi Bahas Banjir

Bisnis.com, JAKARTA--Politisi PDI Perjuangan Dedi Gumelar yang akrab disapa Miing menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, guna membahas masalah banjir.

Bisnis.com, JAKARTA--Politisi PDI Perjuangan Dedi Gumelar yang akrab disapa Miing menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, guna membahas masalah banjir.

Menurutnya, banjir yang kerap melanda Jakarta dan wilayah lain di sekitarnya tidak bisa diatasi oleh DKI sendirian. Dengan demikian, butuh kerja sama antara Jakarta dan kota penyangga sekitar Ibukota, yakni Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang. 

"Nanti ada konteks dengan Jakarta akan sama, tidak bisa dia berdiri sendiri, begitu pula dengan banjir karena alirannya dari atas Bogor," ujar Miing yang juga anggota Komisi X DPR RI, usai menemui Jokowi di Balai Kota, Senin (29/7/2013).

Gubernur tiga daerah yang berdekatan dengan DKI, yakni Banten, Jawa Barat, kata Miing harus duduk bersama mengatasi masalah banjir, khususnya untuk wilayah Tangerang yang harus mendapatkan perhatian karena menjadi muara terakhir sungai tiga daerah tersebut. 

"Jadi kalau kita bersih saja di Cisadane tapi di hulu dan kabupatennya, masyarakatnya jorok, tetap saja kan yang nampung yang terakhir. Kami harus bicara, dan berbicara itu jangan setelah dilantik tapi justru sekarang," ujar Miing.

Seperti diketahui Miing memutuskan menjadi Calon Walikota Tangerang periode 2013-2018, dan tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR pada Pemilu 2014.

Untuk calon walikota Tangerang, Miing akan berpasangan dengan Suratno Abu Bakar yang didukung koalisi PDIP dan PAN.

Terkait pencalonan Miing menjadi orang nomor satu di Tangerang, dirinya mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari Gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo,  Gubernur DKI Joko Widodo, dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Rencananya, kampanye akan dilakukan sebelum 26 Agustus, sesuai dengan permintaan Ganjar. Menurutnya, keputusannya untuk maju sebagai calon walikota Tangerang karena mendapatkan amanah dari partai dan dukungan dari kader di Tangerang.

Menurutnya, pilihannya maju sebagai calon walikota ketimbang mendaftar sebagai anggota DPR RI bukan berarti turun kasta. " Walikota maupun anggota parlemen, sama-sama penyelenggara negara yang bertugas memperjuangkan rakyat sehingga dia tidak merasa rendah diri untuk menjabat Walikota Tangerang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper