Bisnis.com, JAKARTA - Guna mendukung penataan kawasan Pasar Tenabang dan mengurangi kemacetan akibat keberadaan pedagang kaki lima (PKL), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menggelar pertemuan khusus dengan sekitar 70 tokoh masyarakat Tenabang.
Ketua Forum Pemuda Betawi Rahmat AS mengatakan terjadinya penolakan dari PKL maupun terhadap penataan dan penertiban di Pasar Tenabang dikarenakan Pemprov DKI tidak melibatkan tokoh masyarakat untuk melakukan pendekatan kepada para pedagang.
“Di Tenabang itu banyak sekali tokoh masyarakat Betawi yang sudah lama tinggal di sana dan mengayomi warga serta pedagang, harusnya Ahok mendekati mereka untuk mendapatkan dukungan,” kata Rahmat AS, Selasa (30/7/2013).
Menurutnya, warga Betawi Tenabang beserta dengan para tokoh Betawi siap mendukung program Pemprov DKI untuk menertibkan kawasan tersebut menjadi lebih rapi, indah dan tidak macet.
Tetapi karena pelaksanaan program dan kebijakan tersebut dilakukan tanpa komunikasi dengan warga sekitar dan tokoh masyarakat Tenabang, akhirnya menimbulkan riak protes dan penolakan.