Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Masa Lebaran, Kecelakaan Akibat Lelah dan Ngantuk Meningkat

Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri menyatakan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dalam Operasi Ketupat 2013 menurun dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu. Namun, penyebab kecelakaan yakni kelelahan dan mengantuk justru mengalami peningkatan. 

Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri menyatakan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dalam Operasi Ketupat 2013 menurun dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu. Namun, penyebab kecelakaan yakni kelelahan dan mengantuk justru mengalami peningkatan. 

Berdasarkan data kejadian laklantas pada Operasi Ketupat 2013 hingga H+7 terjadi total 3.739 kasus kecelakaan, lebih rendah dari periode Lebaran 2012 H+7 sebanyak 4.701 kasus.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto memaparkan jumlah korban meninggal pun menurun menjadi 719 orang. Pada 2012, jumlah korban meninggal dalam lakalantas Operasi Ketupat hingga H+7 mencapai 817 orang. 

Pada operasi ketupat tahun ini jumlah kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan turun sekitar 16% dibandingkan dengan 2012 dengan jumlah 6991 unit. Namun, kendaraan roda dua tetap mendominasi sebanyak 159 unit.

Pada 2013, sepeda motor yang terlibat kecelakaan sebanyak 4.159 unit, sedangkan pada 2012 ada 5108 unit. Dengan demikian, terjadi penurunan 19%. Untuk bus, pada 2013 ada 218, untuk 2012 sebanyak 251, sehingga terjadi penurunan sekitar 13%.

Faktor utama penyebab laka lantas tahun ini didominasi oleh faktor kelelahan dan kantuk sebanyak 623 kejadian. Padahal, tahun lalu hanya terdapat 305 kejadian laka lantas yang disebabkan kelelahan dan kantuk.

"Berarti ada peningkatan yang cukup signifikan pada kasus ini [akibat lakalantas karena mengantuk], sekitar 104%," katanya, Jumat (16/8/2013).

Agus menambahkan penyebab kecelakaan yang kedua adalah karena tidak mematuhi batas kecepatan sebayak 332 kejadian. Jumlah ini juga mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya 103 kejadian.

Sementara itu, lakalantas yang disebabkan tidak menjaga jarak berjumlah 420 kejadian, dari tahun lalu sejumlah 646 kejadian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper