Bisnis.com, JAKARTA - Sukses lelang jabatan lurah dan camat, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan proses lelang jabatan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan pejabat pemimpin sekolah harus dilelang karena berbagai masalah di lingkungan pendidikan semakin meresahkan.
"Kepala sekolah dan pengawas kita mau lelang sekarang, dalam waktu dekat ada instruksi kepala dinas [Pendidikan]," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Akhir-akhir ini persoalan dunia pendidikan Ibu Kota semakin komplek yakni tawuran pelajar, penyiraman air keras di angkutan umum, perbuatan mesum dan tindak pemerkosaan justru marak.
Persoalan itu bisa diatasi dengan audiensi pemimpin kepala sekolah yang kompeten agar mampu meningkatkan kualitas pelajar baik intelektual, emosional dan moral. "Pimpinan yang bisa mengayomi dan memoticasi pelajar tidak berbuat tindakan yang merugikan sendiri maupun orang lain," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI sudah menerapkan program wajib belajar malam pada pertengahan September lalu. Pada tahap awal kebijakan hanya diterapkan di 10 RT tiap wilayah Kota. Program ini mendapat dukungan wilayah lain untuk mengajukan diri untuk menerapkan kebijakan tersebut hingga 300 RT.
Pelajar diminta belajar di rumah masing-masing pukul 19.00 - 21.00 diawasi oleh orang tua, RT, RT, Kelurahan dan Kecamatan.