Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: UMP DKI Maksimal Naik 10% Jadi Rp2,53 Juta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2014 DKI maksimal 10% dari angka KHL atau tidak lebih dari Rp2,53 juta. Angka KHL 2013 DKI sendiri telah ditetapkan sebesar Rp2.299.860.

 

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2014 DKI maksimal 10% dari angka KHL atau tidak lebih dari Rp2,53 juta. Angka KHL 2013 DKI sendiri telah ditetapkan sebesar Rp2.299.860.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan kenaikan UMP maksimal 10% dari KHL merupakan angka yang relevan jika melihat kondisi perekonomian saat ini.

“Kalau dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang 6%, kenaikannya [UMP] tidak lebih dari 10% dari KHL,” katanya di Balai Kota, Kamis (31/10/2013).

Dia mengharapkan tidak ada unsur politik yang mempengaruhi kenaikan UMP untuk tahun depan ini.

Lebih lanjut, Ahok menegaskan sidang penetapan UMP yang rencananya dilaksanakan pada Kamis (31/10/2013) sore ini akan tetap dilakukan, meskipun unsur pekerja dewan pengupahan tetap menolak hadir.

Seperti diketahui, sidang penetapan UMP 2014 DKI seharusnya dilaksanakan kemarin, Rabu (30/10/2013). Namun, unsur pekerja dewan pengupahan menolak hadir sehingga sidang terpaksa ditunda.

Alasannya, unsur pekerja menilai keputusan angka KHL yang dilakukan pada Jumat (25/10/2013) silam tidak sah, karena mereka melakukan aksi walk out (WO) pada saat itu.

Aksi WO sendiri dilakukan karena unsur pekerja merasa tuntutan mereka atas besaran KHL senilai Rp2.767.320 tidak difasilitasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper