Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Usir Motor Di Kolong Jembatan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menyatakan tiga penyebab kemacetan saat musim hujan adalah banyak sepeda motor berteduh di kolong jembatan, saluran air disumpal dan petugas lalu lintas menghilang.

Bisnis.com, JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tiga penyebab kemacetan saat musim hujan adalah banyak sepeda motor berteduh di kolong jembatan, saluran air disumpal dan petugas lalu lintas menghilang.

Ketiga masalah itu harus dibereskan agar jalanan tetap lancar ketika hujan deras sehingga motor tidak boleh berteduh di kolong jembatan.

"Motor berteduh itu harus diusir nggak boleh berhenti di kolong jembatan, harus pakai jas hujan," katanya usai rapat tentang banjir Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Menurutnya lalu lintas padat nggak masalah asalkan tetap bisa jalan merayap. Kemudian petugas Dinas Perhubungan harus ada di jalan meskipun hujan deras. Apalagi orang Jakara tipenya nggak mau ngalah. "Ini mesti ada petugas yang jaga pakai jas hujan."

Persoalan banjir dan macet ini, kata Ahok, tidak semata-mata salah petugas dari Pemprov DKI tapi ulah masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Oleh karena itu sesuai Perda No 3/2013 tenang pengelolaan sampah bagi siapa yang buang sampah sembarangan akan dipidanakan.

Selain itu jumlah kendaraan di Jakarta pada Oktober meningkat 8,8% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Makanya kalau orang bilang naik bus susah kentut, makanya kalau mau nyaman kentut jalur bus dikosongin biar cepat. Kalau yang pakai mobil pribadi mau kencing, mau kentut, mau makan di mobil silakan," kata Ahok.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper