Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Hediyanto W. Husaini menilai Jepang memiliki tanggung jawab atas kemacetan yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta.
"Pagi, siang, malam, jalanan di Jakarta macet karena banyak mobil Jepang juga, di sini jadi macet," katanya dalam acara The 8th Indonesia-Japan Conference on Construction, Kamis (21/11/2013).
Oleh karena itu, dia berharap Jepang dapat membantu Indonesia dalam mengatasi masalah transportasi yang menjadi bottleneck tersebut.
Kendati demikian, dia juga tidak memungkiri bantuan Jepang selama ini, khususnya dalam bidang konstruksi signifikan.
Dia menuturkan Jepang telah agresif membangun jalan-jalan di Sumatra, fly over di Jakarta, dan beberapa bandara di Indonesia.
Namun, lanjutnya, saat ini Jepang lebih fokus di kota-kota besar melalui program Metropolitan Priority Area (MPA).
"Sekarang ini kami harapkan semoga Jepang dapat membantu dalam bidang transportasi regional," ujar Hediyanto.