Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan persiapan penanganan banjir mengingat Desember – Januari tahun depan puncak musim hujan yang berpotensi banjir.
Perintah itu disampaikan dalam Instruksi Gubernur DKI No. 110/2013 dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terlibat penanggulangan bencana diharapkan mempersiapkan diri maksimal apabila terjadi banjir.
Kepala BPBD DKI Bambang Musyawardana menegaskan pihaknya telah memetakan 489 RW di 124 Kelurahan di DKI rawan banjir untuk mendapatkan sosialisasi tentang ancaman bencana alam rutin setiap musim hujan tersebut. “Kita sudah sosialisasikan kepada kelurahan dan kecamatan,” katanya di Balaikota DKI, Kamis (21/11/2013).
Berdasarkan pengalaman banjir 2007 ada sekitar 289 RW di 89 kelurahan rawan banjir, sedangkan tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 489 RW di 124 kelurahan. BPBD menggandeng 18 SKPD lain terutama Dinas Kesehatna, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana dan Dinas Sosial.
Seperti diketahui peningkatan lokasi banjir di Jakarta tidak lepas dari pembangunan yang tidak terukur seperti pemasangan utilitas di gorong-gorong dan endapan sedimen lumpur yang sudah 30 tahun tidak dikeruk. Jokowi pesimis banjir tahun ini bisa beres karena sesuai perkiraan usahanya dalam setahun terakhir hanya mengurangi banjir 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel