Bisnis.com, BEKASI--Jumlah pelanggar lalu lintas di Kota Bekasi, Jawa Barat, menduduki peringkat tertinggi se-Jabodetabek berdasarkan data yang dihimpun melalui kegiatan Operasi Zebra 2013.
"Untuk saat ini saya lihat di Kota Bekasi masih menduduki peringkat tertinggi (jumlah pelanggar lalu lintas), untuk yang lainnya masih standar," kata Kasubag Ops Polda Metro Jaya, AKBP Elbin Darwin, dalam kunjungannya ke Bekasi, Selasa (3/12/2013)
Menurutnya, jumlah pelanggar lalu lintas di Kota Bekasi hingga hari kelima Operasi Zebra tercatat sebanyak 673 pengendara. "Kondisi tersebut harus ditindaklanjuti dengan skala prioritas dari Polri." .
Elbin menjelaskan pelanggaran lalu lintas tersebut sangat berbanding terbalik dengan jumlah kasus kriminal di wilayah setempat yang masih relatif kondusif jika dibandingkan dengan daerah lain.
"Saya apresiasi penanggulangan tindakan kriminal di Bekasi oleh pihak terkait, karena sejauh ini masih terbilan kondusif," paparnya.
Namun demikian, pihaknya masih mendeteksi mulai maraknya balap liar yang dilakukan oleh para remaja di sejumlah jalan umum.
"Saya berpesan agar hal itu perlu dilakukan pengendalian oleh pihak-pihak terkait," katanya.
Menurut Elbin, pelaku balap liar tetap akan dilakukan proses tilang oleh kepolisian karena dianggap membahayakan nyawa orang lain dan dirinya sendiri.
"Orang tua para remaja itu harus hadir ke Polres untuk mengambil kembali kendaraan mereka setelah proses tilang dilakukan," katanya. (Antara)
Pelanggaran Lalulintas di Bekasi Tertinggi se-Jabodetabek
Jumlah pelanggar lalu lintas di Kota Bekasi, Jawa Barat, menduduki peringkat tertinggi se-Jabodetabek berdasarkan data yang dihimpun melalui kegiatan Operasi Zebra 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
35 menit yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
19 jam yang lalu