Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Kemacetan, 30 Persimpangan Jalan Ibu Kota Segera Ditata

Sebanyak 30 persimpangan jalan di Ibu Kota segera ditata dengan bantuan swasta untuk mengurangi kemacetan yang semakin menjadi-jadi.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan penataan 30 persimpangan jalan yang tersebar pada lima wilayah di Ibu Kota akan melibatkan pihak swasta.

"Ada perusahaan otomotif asal Jepang lewat dana corporate social responsibility [CSR] yang bantu kita," kata Udar Pristono di Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Menurut dia, penataan tersebut pembuatan jalan putar, separator, marka, rambu lalu lintas, dan lain-lain.

"Mampang Prapatan, memperbaiki diameter simpang salah satunya putaran balik, nanti akan ada simpang-simpang yang diperbaiki, yang sebelumnya belok ke kiri satu lajur menjadi dua lajur, itu perbaikan," kata dia.

Dia mengharapkan upaya tersebut dapat mengurangi kemacetan di Ibu Kota dengan memisahkan kendaraan yang bergerak di tempat sama.

"Sebanyak 30 simpang akan ditata, antara lain Mampang, Kuningan, Pasar Rebo, Jatinegara, Slipi, dan Cawang. Kita lihat titik-titik pusat kemacetan di Jakarta," ujarnya.

Dalam penataan tersebut, pihaknya melakukan kanalisasi kendaraan dan pejalan kaki yang disatukan ke masing-masing bidang.

"Itu namanya kanalisasi kendaraan. Begitu juga dengan pejalan kaki, kami satukan ke masing-masing bidang. Kendaraan di jalan dan pejalan kaki di trotoar, tidak awur-awuran jadinya," ujar dia.

Udar menambahkan, dari 30 persimpangan yang direncanakan ditata, baru persimpangan di Mampang, Jakarta Selatan, dengan menjebol pemisah jalan di kolong flyover.

"Kendaraan dari Jalan Kapten Tendean dapat berputar tanpa mengganggu kendaraan dari arah Kuningan. Selama ini, kendaraan berputar tepat di lampu merah Mampang akibatnya berbenturan dengan arus kendaraan dari Jalan H.R. Rasuna Said sehingga terjadi kemacetan," katanya.

Dia mengharapkan pihak swasta mau membantu Pemprov DKI menata persimpangan jalan di Ibu Kota yang kerap kali menjadi penyebab kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper