Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berencana menangkapi ‘Pak Ogah’ yang biasa beroperasi di persimpangan jalan.
Namun, pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan sebelum menangkapi para Pak Ogah, dirinya akan mempekerjakan mereka terlebih dahulu sebagai tukang parkir di zona-zona parkir yang ditentukan oleh Pemprov DKI.
Sebagai kompensasi, lanjutnya, Pemprov DKI akan memberikan upah kepada mereka sesuai dengan standar upah minimum provinsi (UMP).
“Kalau sudah dikasih UMP, tetapi masih kayak begitu [menjadi pak ogah], ya kami tangkapin saja,” katanya di Balai Kota, Selasa (10/12/2013).
Dia mengakui rencana perekrutan pak ogah menjadi tukang parkir resmi akan menemui kesulitan. Pasalnya, para pak ogah ini mampu menangguk pendapatan hingga Rp150.000 hanya dalam beberapa jam saja.
Kendati demikian, lanjutnya, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk membiarkan tindakan pak ogah. “Tetapi nggak bisa seperti itu, jadi kami perlu keras karena bisa semaunya,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel