Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama akan ‘membiarkan’ terlebih dahulu warga yang masih bertahan di lokasi penggusuran Taman Burung, Waduk Pluit.
“Biarin saja dulu, biar kami kerjain. Kalau dia [warga yang bertahan] mau apa-apa, bakal kami tangkap, kok,” katanya di Balai Kota, Selasa (17/12/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok ini berpendapat bahwa warga yang masih bertahan di Taman Burung merupakan orang upahan. Menurutnya, orang upahan itu lama-lama akan pergi sendiri dari lokasi penggusuran.
“Kecuali kalau [bertahan dengan alasan] dasar ideologi, baru [bersesedia] mau mati di tempat. Kalau karena uang, tidak akan tahan lama,” katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai konyol tindakan bertahan di lokasi penggusuran tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI telah menawarkan rumah susun (rusun) kepada warga yang digusur, tetapi justru diabaikan.
“Kan sudah dikasih tahu [untuk dibongkar] satu tahun lalu. Bukan saya bangun tidur, langsung saya suruh bongkar. Itu konyol,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
