Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyaknya media internasional menyorot sepak terjang dirinya kemungkinan karena wajahnya.
"Yah kelihatannya wajah saya, kok gubernur wajahnya kayak gini, harusnya kan harus seperti ini," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Menurut dia, dirinya tidak tahu mengenai alasan terkait gencarnya media internasional yang memberitakan sepak terjangnya selama ini.
"Yah saya gak tahu, yah biasa saja, tidak ada tanggapan, yah saya tidak tahu mereka datang sendiri-sendiri ke sini meliput," kata dia.
Ia bercerita beberapa media asing yang menanyakan dirinya terkait dua program unggulan, yaitu Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Ia menjelaskan bahwa wartawan asing bertanya mengenai kesehatan, kartunya, rumah sakit dan Jokowi menyuruh si wartawan untuk bertanya langsung ke warga. Dengan bertanya ke warga akan diperoleh komentar mereka dalam program KJS dan KJP.
Saat dirinya bertemu Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, ia berdiskusi terkait transparansi anggaran untuk mengurangi korupsi di lingkungan Pemprov DKI.
"Mengenai transparansi untuk mengurangi korupsi itu seperti apa, yah saya sampaikan, kita sudah melakukan e-procurement, online tax, e-budgeting, e-audit, e-purchasing kepada Menlu juga seperti itu," kata dia.
Untuk penanganan kemacetan dan banjir di Ibu Kota, Jokowi menyampaikan bahwa pihaknya sudah membangun "mass rapid transportation" (MRT), monorel serta penambahan armada Transjakarta.
"Untuk banjir yah saya sampaikan kalau waduk dan sungai sudah dikeruk," ujar dia.
Sebelumnya, BBC Inggris menyoroti banjir Jakarta maupun langkah-langkah Jokowi untuk menanggulanginya.
Adapun media Jerman Suddeutsche.de memberitakan sosok Jokowi yang anti-korupsi dengan menyerahkan gitar pemberian dari personel grup band Metallica kepada KPK.
Mantan Wali Kota Solo itu juga disorot oleh media Amerika Serikat The New York Times karena aksi blusukannya dalam rangka manajemen lapangan maupun pengawasan program yang dijalankan.
Media itu pun juga melaporkan kesuksesan Jokowi menata pasar tekstil terbesar di kawasan Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang serta normalisasi Waduk Pluit.