Bisnis.com, JAKARTA—Musim Hujan dan banjir yang terjadi di sejumlah kawasan Jakarta, telah menambah meluasnya jumlah jalan rusak di seluruh Jakarta. Dalam dua pekan terakhir saja, jumlah titik jalan rusak tercatat sebanyak 2.234 titik dalam dua pekan terakhir.
Titik kerusakan itu, tersebar di sebanyak 351 ruas jalan yang ada di lima wilayah kota Jakarta.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, jumlah jalan rusak per tanggal 28 Januari mencapai 3.905 titik di 521 ruas jalan. Jumlah ini meningkat 133,6% jika dibandingkan jalan yang rusak per 16 Januari berjumlah 1.881 titik.
Juru Bicara Dinas PU DKI Jakarta Puka Yanwar mengatakan pertambahan jumlah jalan rusak ini terjadi setiap 2,6 menit. "Ruas jalan yang rusak ini tersebar di lima wilayah administratif Jakarta dengan total luas jalan 119.448,5 meter persegi," ujarnya, Rabu (29/01/2014).
Dia menjelaskan dari jumlah kerusakan itu, yang baru diperbaiki Dinas PU baru mencapai 161 ruas dari seharusnya 351 jalan rusak yang mesti diperbaiki.
Puka mengatakan kerusakan terbanyak ada di Jakarta Utara yakni mencapai 2.590 titik kerusakan yang tersebar di 136 rusa jalan sepanjang kurang lebih 81.040 meter persegi. Namun, yang baru diperbaiki sampai saat ini baru titik kerusakan yang terjadi di 32 ruas jalan.
Kemudian, jalan rusak di Jakarta Pusat terdapat 116 ruas jalan dengan 437 titik kerusakan dan seluas 7.177,5 meter persegi. Jumlah ruas jalan rusak di Jakarta Pusat yang sudah diperbaiki baru 42 ruas jalan.
Selanjutnya, di Wilayah Jakarta Barat, total kerusakan jalan mencapai 108 ruas dengan 210 titik ruas dan luas 7.649 meter persegi . Ruas jalan yang sudah diperbaiki baru mencapai 75 ruas.
Sementara itu, jalan rusak di Wilayah Jakarta Selatan tercatat sebanyak 154 ruas jalan dengan luas 14.885 meter persegi dan yang baru diperbaiki sebanyak 33 ruas jalan.
Sedangkan, untuk Wilayah Jakarta Timur terdapat 115 ruas jalan rusak dengan 668 titik jalan yang luasnya mencapai 8.688 meter persegi. Hingga saat ini yang sudah diperbaiki sebanyak 20 ruas jalan.