Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Januari-Februari 2017, Puluhan Ribu Titik Jalan Rusak di Jakarta Diperbaiki

Selama periode Januari-Februari 2017, Dinas Bina Marga DKI Jakarta sedikitnya telah memperbaiki 28.800 titik jalan berlubang di lima wilayah kota Ibukota.
Perbaikan jalan/Antara
Perbaikan jalan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Selama periode Januari-Februari 2017, Dinas Bina Marga DKI Jakarta sedikitnya telah memperbaiki 28.800 titik jalan berlubang di lima wilayah kota Ibukota.

Perbaikan jalan tersebut dilakukan tim satuan tugas (satgas) yang tersebar di wilayah kecamatan, kota dan provinsi.

"Jalan berlubang kita tangani sementara dengan cold mix (aspal dingin, red). Totalnya sudah ada 28.800 titik jalan berlubang yang kita tutup," kata Suko Wibowo, Kabid Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Senin (6/3).

Suko menjelaskan, setiap harinya tim satgas ditugaskan menyisir sekaligus memperbaiki ruas jalan yang berlubang. Di kecamatan, satgas terdiri dari dua tim dengan jumlah personel dalam satu tim sebanyak enam orang.

"Di suku dinas dan dinas punya dua tim satgas. Masing-masing tim terdiri dari enam orang," sambungnya.

Menurut Suko, dalam sehari, tim satgas rata-rata menangani lima hingga 20 titik jalan berlubang dengan cold mix. Perbaikan jalan umumnya dilakukan pada malam hari saat arus lalu lintas lengang.

"Tahun ini anggaran pemeliharaan khusus untuk jalan kurang lebih Rp 400 miliar," tuturnya.

Suko menyebutkan, sejumlah ruas jalan berlubang yang diperbaiki di antaranya Jalan Yos Sudarso dan Akses Marunda di Jakarta Utara. Kemudian Jalan Pemuda dan I Gusti Ngurah Rai di Jakarta Timur.

Berikutnya Jalan Pasar Minggu dan Rasuna Said di Jakarta Selatan. Jalan S Parman dan Jembatan Dua di Jakarta Barat. Kemudian Jalan Salemba Raya dan Kramat Raya di Jakarta Pusat.

"Sementara ini kita masih lakukan penanganan sementara untuk jalan berlubang. Jika curah hujan sudah selesai, perbaikan jalan baru kita lakukan secara permanen," ungkap Suko.

Ia menambahkan, hingga saat ini, penyebab kerusakan jalan masih didominasi genangan dan galian kabel utilitas serta beban tonase kendaraan berat.

"Setiap harinya satgas kita bekali alat mulai dari cangkul, blencong, baby roller, jack hammer berikut mobil operasional untuk menutup jalan berlubang," tandasnya.‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper