Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah menyiapkan anggara sebesar Rp300 miliar untuk perbaikan jalan di Jakarta. Anggaran tersebut diperoleh dari APBD Tahun 2023.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, anggaran Rp300 miliar akan digunakan untuk perbaikan jalan permanen di Jakarta yang menggunakan metode hotmix aspal panas setebal 11 cm, dengan perbaikan beton di daerah-daerah yang terendam banjir.
Adapun untuk titik perbaikan akan banyak, Hari menjelaskan, perbaikan jalan akan dimulai dari sepanjan jalan Sudirman Thamrin, Medan Merdeka, MT Haryono - Gatot Subroto, Rasuna Said, dan Halim. Perbaikan ini sekaligus untuk persiapan KTT Asean dengan pekerjaan 2-3 bulan.
“KTT Asean kan September, jadi saya pastikan minimal terakhir Juli itu sudah selesai perbaikan permanennya,” jelas Hari di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Hari menambahkan, untuk perbaikan jalan permanen tersebut akan dilakukan pada pukul 23.00 - 05.00 WIB untuk penyelesaian satu sisi, kemudian nantinya akan dilanjutkan penyelesaian sisi lainnya pada jam yang sama.
“Jadi pengerjaannya tidak pada waktu jam sibuk, sehingga tidak sampai mengganggu lalu lintas,” jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta dari awal Desember 2022 hingga Maret 2023 telah memperbaiki 21.400 jalan rusak yang tersebar di 5 wilayah. Rusaknya jalanan di Jakarta disebabkan oleh faktor usia, di mana hampir 3 tahun tidak diperbaiki.
“Hampir 3 tahun lebih kita tidak memperbaiki jalan, hanya tambal sulam. Namun, rusaknya jalanan di Jakarta tergolong wajar karena faktor usia, apalagi karena curah hujan sehingga menambah kerusakan,” jelas Hari.
Dalam perbaikan 21.400 jalan rusak tersebut Dinas Bina Marga DKI Jakarta membagi menjadi 3 kategori, antara lain rusak ringan, sedang dan berat. Untuk rusak ringan diperbaiki menggunakan metode coldmix, sementara sedang diperbaiki dengan hotmix. Adapun untuk rusak berat diperbaiki dengan hotmix dan beton.
Dari perbaikan tersebut, Hari mengaku wilayah yang paling banyak rusaknya berada di Jakarta Timur, di mana angka jalan yang berlubang mencapai 6.738.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berharap bahwa pada Maret minggu ketiga diharapkan curah hujan di Jakarta sudah mulai berkurang, sehingga pihaknya bisa melakukan perbaikan secara permanen dengan hotmix maupun beton.