Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Bina Marga DKI Jakarta hingga Maret 2023 telah memperbaiki 21.442 jalan rusak di Jakarta. Adapun wilayah yang jalan rusaknya paling banyak berada di Jakarta Timur sebanyak 6.738 jalan berlubang.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, dari awal Desember 2022 hingga Maret 2023 pihaknya telah memperbaiki 21.400 jalan rusak yang tersebar di 5 wilayah. Rusaknya jalanan di Jakarta disebabkan oleh faktor usia, di mana hampir 3 tahun tidak diperbaiki.
“Hampir 3 tahun lebih kita tidak memperbaiki jalan, hanya tambal sulam. Namun, rusaknya jalanan di Jakarta tergolong wajar karena faktor usia, apalagi karena curah hujan sehingga menambah kerusakan,” jelas Hari di Jakarta, yang dikutip Minggu (12/3/2023).
Dalam perbaikan 21.400 jalan rusak tersebut Dinas Bina Marga DKI Jakarta membagi menjadi 3 kategori, antara lain rusak ringan, sedang dan berat. Untuk rusak ringan diperbaiki menggunakan bahan coldmix, sementara sedang diperbaiki dengan hotmix.
Adapun untuk rusak berat diperbaiki dengan hotmix dan beton. Dari perbaikan tersebut, Hari mengaku wilayah yang paling banyak rusaknya berada di Jakarta Timur, di mana angka jalan yang berlubang mencapai 6.738.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berharap bahwa pada Maret minggu ketiga diharapkan curah hujan di Jakarta sudah mulai berkurang, sehingga pihaknya bisa melakukan perbaikan secara permanen dengan hotmix maupun beton.
Baca Juga
Berikut jumlah titik jalan berlubang yang sudah diperbaiki berdasarkan data satuan kerja perangkat daerah (SKPD):
- Sudin Bina Marga Jakarta Barat: 3.270
- Sudin Bina Marga Jakarta Pusat: 2.765
- Sudin Bina Marga Jakarta Timur: 6.738
- Sudin Bina Marga Jakarta Selatan: 3.465
- Sudin Bina Marga Jakarta Utara: 3.759
- Unit Peralatan dan Perbekalan: 1.445