Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Dinas KPKP DKI Jakarta Pastikan Hewan Ternak Steril

Ramadan tahun ini tidak ada pembatasan pemasokan hewan karena semuanya sudah dalam kondisi yang aman dan terkendali. 
Ilustrasi/ Bisnis/Rachman
Ilustrasi/ Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta optimis penangangan hewan ternak jelang Ramadan tahun ini sudah baik dan terhindar dari PMK.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pengendalian PMK tahun ini sesungguhnya semakin baik, karena cakupan vaksinasi terhadap hewan ternak sudah dilakukan. 

“Maka demikian, pada Ramadan tahun ini seluruh hewan ternak yang ada di Jakarta sudah divaksinasi MK,” jelas Suharini saat dihubungi media, Kamis (9/3/2023). 

Suharini pun menyatakan untuk Ramadan tahun ini tidak ada pembatasan pemasokan hewan karena semuanya sudah dalam kondisi yang aman dan terkendali. 

Tahun ini pun sudah tidak ada zona merah, jadi Pemprov DKI hanya bisa memberikan kebijakan hewan-hewan yang masuk ke Jakarta dilengkapi dokumen administrasinya, yaitu surat keterangan kesehatan hewan.

“Peternak sebelum mendapatkan surat keterangan kesehatan hewan pasti udah diperiksa, bahwa dia sudah divaksin, ada penandanya,” jelasnya. 

Sebagai informasi, virus PMK pada hewan ternak sempat melanda pada tahun lalu dan diyakini tidak menularkan kepada manusia. Meskipin demikian, sempat ditemukan gejala yang sama yang terjadi pada peternak. 

Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nuryani mengatakan, ada beberapa temuan yang menyebutkan para peternak mengalami gejala yang mirip setelah hewan ternaknya sakit.

"Kita tetap harus waspada terkait dengan penularan PMK ini, manusia bisa beperan sebagai membawa penyakit dari pakaian sepatu, tangan dan alat pernapasan," kata Nuryani. 

Perlu diketahui, Indonesia dinyatakan bebas PMK sejak 1990 hingga Mei 2022 tanpa vaksinasi. Sebelum akhirnya kebobolan pada pertengahan tahun lalu, status tersebut berhasil dipertahankan meski ancaman virus terus mengintai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper