Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menandatangani kesepakatan dengan perusahaan elektronik Hon Hai Precision Industry Co. Ltd atau dikenal Foxconn, terkait investasi infrastruktur dan industri di Jakarta. Penandatanganan berlangsung di Balaikota DKI Jakarta dan dihadiri oleh CEO Foxconn Terry Gou.
"Kita tandatangani kesepakatan untuk memulai investasi di Jakarta," kata Jokowi, Jumat (7/2/2014).
Dengan kesepakatan itu, katanya, lanjutnya, Pemprov DKI bersedia membantu infrastruktur, perizinan. Bahkan, menurutnya, pihaknya juga akan menyiapkan lahan yang dibutuhkan kira-kira 200 hektare (ha), dengan tahap pertama dimulai dengan 20 ha.
Salah satu tanah yang akan dipakai yakni berada di kawasan Marunda Jakarta Utara bekerjasama dengan Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Pasalnya, kerjasama ini juga melibatkan pemerintah pusat, BUMN dan swasta.
"Nanti kita kerjasama dengan pemerintah, BUMN dan swasta karena menyangkut investasi sangat besar," tambahnya.
Seperti diketahui, Foxconn ingin secara bertahap menginvestasikan US$10 miliar selama lima tahun dengan dengan mengandeng mitra local Erajaya Swasembada tbk.
Foxconn dan BlackBerry Ltd. mengumumkan kesepakatan untuk merancang dan pasar ponsel di Indonesia. Selama proses pendirian pabrik di Indonesia, Foxconn akan membuat ponsel BlackBerry di pabrik-pabrik China.